Isra Mi'raj: Fenomena Krusial dalam Sejarah Islam

 


Bilik Data - Isra Mi'raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diperingati setiap tahun oleh umat Muslim. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dalam kalender Islam, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram yang berada di Mekah ke Masjidil Aqsa yang berada di Yerusalem, dan kemudian naik ke sidratal muntaha untuk berjumpa dengan Allah SWT.

Isra Mi'raj dalam Bahasa Arab berarti "Perjalanan malam dan naik ke langit", dan peristiwa ini dijelaskan dalam Al-Quran.

Menurut sejarah, perjalanan Isra Mi'raj terjadi ketika Nabi Muhammad SAW sedang ada dalam masa-masa sulit dalam kehidupnya. Pada saat itu, Islam masih dalam tahap awal dan sedang dihadapkan pada banyak tantangan dan rintangan, termasuk penentangan dari para penguasa Quraisy di Mekah.

Pada malam 27 Rajab, Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dan membawanya ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) dengan perjalanan yang disebut Isra. Di sana, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat dengan para nabi terdahulu, seperti Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa.

Baca Juga: Gawang dimbombardir Meriam London, Emi Martinez dicibir Netizen

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit dengan perjalanan yang disebut Mi'raj. Di langit, ia bertemu dengan para nabi dan malaikat, termasuk Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Adam. Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan Allah SWT untuk kemudian menerima seruan agar semua yang beriman melakukan shalat lima waktu dalam sehari semalam.

Peristiwa Isra Mi'raj memiliki makna yang begitu penting dalam ajaran Agama Islam. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW diberi kehormatan untuk bertemu dengan para nabi sebelumnya dan bahkan bertemu langsung dengan Allah SWT. Ini menunjukkan kebesaran Nabi Muhammad SAW dan posisinya sebagai utusan Allah SWT yang terakhir.

Selain itu, peristiwa Isra Mi'raj juga menunjukkan pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam perjalanan ini, Allah SWT memberi perintah langsung kepada Nabi Muhammad SAW agar melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam, yang kemudian menjadi salah satu rukun Islam yang wajib diimani serta dilaksanakan oleh umat yang beriman kepada Allah SWT.

Oleh sebab itu, peringatan Isra Mi'raj menjadi suatu momentum penting bagi umat Muslim untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan ketaqwaan. Pada peringatan itu, umat Muslim di seluruh dunia melakukan shalat sunnah dan membaca doa-doa khusus untuk memperingati serta mengambil ibrah dari peristiwa Isra Mi'raj.

Baca Juga: Jelang Barcelona Vs Manchester United: Statistik Menjagokan Blaugrana

Dalam kesimpulannya, Isra Mi'raj merupakan fenomena penting nan krusial dalam sejarah Islam yang menggambarkan kebesaran Nabi Muhammad SAW dan pentingnya shalat di dalam kehidupan seorang Muslim. Peristiwa ini menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan ketaqwaan. Dalam peringatan Isra Mi'raj, umat Muslim di seluruh dunia melakukan shalat sunnah dan membaca doa-doa khusus untuk menghormati dan memperingati perjalanan dan pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT serta para nabi sebelumnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama