Anies Baswedan Resmi disukung Partai Keadilan Sejahtera |
Bilik
Data – Hidayat Nur Wahid yang merupakan
Waketu Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan bahwa PKS akan
menetapkan calon presiden bahkan sebelum diadakannya rapat kerja nasional.
Hidayat menerangkan lebih lanjut bahwa sosok yang resmi akan didukung oleh PKS
adalah Anies Baswedan.
Rapat
Kerja Nasional PKS sendiri akan dilaksanakan pada 24 Februari yang akan datang
di Jakarta.
Baca
Juga: Harapan
“Bahwa
penetapan resmi dan sikap PKS untuk mendukung Pak Anies Baswedan, bisa
dilaksanakan sejak dini atau bahkan sebelum rapat kerja nasional dilaksanakan”.
Ucap Hidayat Nur Wahid yang juga akrab dipanggil HNW.
Hidayat
Nur Wahid tidak menyebutkan secara detail ikhwal kapan tepatnya Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) akan mendeklarasikan secara resmi kepada publik akan sikapnya
untuk mengusung Anies Baswedan. HNW hanya menyebutkan bahwa penetapan bisa
dilaksanakan lebih dini sebelum rapat kerja nasional.
Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) sendiri mempunyai rencana untuk melakukan Rakernas di
Jakarta pada kisaran 24 sampai 26 Februari 2023 yang akan datang. Hidayat Nur
Wahid juga menyatakan bahwa agenda rapat kerja nasional itu berbarengan dengan
sikap PKS yang eksplisit akan dukungannya di Pilpres 2024 terhadap Anies Baswedan.
"Tapi
soal deklarasi eksplisit resmi dukung pak Anies ya tentu saja, malah mungkin
bisa dilakukan sebelumnya” Ucap Hidayat Nur Wahid.
PKS
bersama Nasdem dan Demokrat, yang tergabung dalam komunal kecil. Sejauh ini
memberikan isyarat yang cukup jelas akan dukungannya kepada Anies Baswedan.
Kemudian, Sohibul Iman yang merupakan Waketu Majelis Syura Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) mengatakan bahwa sikap yang dilakukan PKS untuk mendukung Anies
Baswedan, diberikan tanpa harap mendapatkan imbalan apapun, termasuk mengharap
imbalan jatah calon wakil presiden dari partainya. Semuanya murni dilakukan
atas dasar kepercayaan.
“Kami
sedari awal menyampaikan bahwa selama calon wakil presiden yang akan dipilih
mampu menjadi faktor kemenangan, siapapun ia, dan apapun latar belakangnya,
kami akan dukung. Tidak harus dari kader partai kami, dan kami akan tetap ada
di koalisi”. Ucap Sohibul Iman ketika ada konferensi pers di sekitar Bandara
Soeta pada Senin 30 Januari lalu.
Baca
Juga: Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Kemampuan dan Peluang Karir